Sabtu, 04 April 2015

Ini Mitos & Fakta Seputar ASI yang Perlu Anda Tahu

Ini Mitos & Fakta Seputar ASI yang Perlu Anda Tahu


Sudah diketahui bersama air susu ibu (ASI) merupakan makanan yang paling sehat untuk bayi. Namun lantaran beberapa alasan ada ibu yg enggan memberikan ASI kepada bayinya. Terkait ASI memang ada mitos & faktanya yang perlu Nte ketahui.

dr. Utami Roesli SpA SpA, IBCLC, FABM , IBCLC, FABM dlm talkshow `Ibuku, InspirASIku- a Tribute to #NenekASI` yg digelar oleh Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) serta Save The Children Indonesia di FX Lifestyle X`nter Mall, Jl Sudirman, Jakarta, dan ditulis pada Selasa (25/12/2012) menjelaskan mitos & fakta seputar ASI, sebagai berikut:

Mitos: ASI pertama- colostrum, adalah susu basi yg ngga baik utk bayi
Fakta: Colostrum mengandung lebih banyak zat kekebalan tubuh dan zat penting lainnya untuk `mematang`-kan usus.

”Jadi jangan dibuang colostrum ini, meskipun memang keluarnya hanya sedikit,” kata dr Utami.

Mitos: Payudara berukuran kecil tidak dapat menghasilkan ASI banyak
Fakta: Besar kecilnya payudara ditentukan banyak sedikit lemak, bukan total kelenjar susu.

Mitos: ASI belum keluar pada hari 1 Dan 2 atau sedikit, perlu diberi formula /air gula supaya tak kelaparan http://modernlivingroom.org/design/living-room-design-on-a-budget/
Fakta: meski gak terasa keluar, colostrum akn keluar sedikit cukup untuk kebutuhan bayi
2 x 24 jam tak diperlukan asupan makanan sebab dibekali dari kandungan ibu. Colostrum 1 – 2 hari pertama lebih utk usus

Mitos: Formula yang mahal dpt menyamai ASI
Fakta: Formula semahal apapun gak dapat menyamai ASI sebab ASI cairan hidup yang selalu
berubah setiap saat sedang formula cairan mati yg tdk pernah berubah

Mitos: Formula yang mengandung DHA dan AA akn membuat anak formula lebih pandai
Fakta: Lemak ASI sebagian besar adalah PUFA (lemak Ikatan Panjang) bakal DHA dan AA. Lemak
susu sapi lemak ikatan pendek serta medium sampai mesti ditambah DHA serta AA, ASI cairan hidup
mengandung penyerap lemak selain zat lemak sedang formula cairan mati tergantung penyerapan di usus bayi yang masih sedikit

Mitos: Ibu yg minum banyak susu akn menghasilkan ASI banyak
Fakta: Banyak sedikit produksi ASI ditentukan banyak sedikitnya ASI dikeluarkan. Makin
banyak dikeluarkan makin banyak diproduksi, tak dipengaruhi oleh makanan atau minuman ibu

Mitos: Ibu sakit harus berhenti menyusui lantaran dapat menularkan pada bayinya
Fakta: Ibu sakit tetap menyusui sebab ketika sakit, badan ibu membuat zat kekebalan
terhadap penyakitnya. Zat kekebalan ini disalurkan pada bayinya melalui ASI sehingga bayi tidak sakit.

Mitos: Sebelum menyusui puting susu dibersihkan dgn kapas air panas
Fakta: Puting susu dibersihkan dgn ASI yang diperah akan lebih baik lantaran mengandung zat kekebalan thd penyakit. Sedangkan air panas dikapas dpt membawa bakteri yg ngga ada zat kekebalan nya di ASI ibu.

Mitos: Bayimenangis berartiASInya kurang
Fakta: Menangis belom tentu bayinya lapar. Sebaliknya bayi yang menangis lantaran lapar, bayi ini sudah sangat lapar dan biasanya dia akan menolak menyusui.

Mitos: Menyusui menyebabkan payudara kendur
Fakta: Payudara kendur dikarenakan kehamilan serta usia yang bertambah.

Mitos: Puting terbenam gak dapat menyusui
Fakta: Menyusu pada payudara, bukan pada puting susu.

Mitos: Memberi ASI mengganggu hubungan suami istri
Fakta: Lebih cepat kembali ke hubungan sebelum melahirkan.

Pertama Kali Terbang Bersama Bayi? Ini 5 Tipsnya Living Room Design On a Budget

Tidak ada komentar:

Posting Komentar