Senin, 06 April 2015

Dot Hambat Perkembangan Emosi Bayi

Dot Hambat Perkembangan Emosi Bayi


Org tua yg kepingin anaknya tidak mengalami kelambatan pertumbuhan, sebaiknya ngga memberikan dot pada bayi mereka. Walaupun dot satu-satunya alat yang dpt meredakan tangis anak.


Sebuah penelitian baru dari Universitas Wisconsin-Madison menyebutkan, bayi yg sering menggunakan dot akn mengalami gangguan perkembangan dan emosi.

”Dot membatasi perkembangan emosional bayi lantaran membatasi mereka utk meniru ekspresi wajah org lain,” ujar Paula Niedenthal, Professor Psikologi dari University of Wisconsin-Madison, Kamis, 20 September 2012. Padahal, meniru ialah cara yg paling efektif bagi bayi untuk membantu memahami emosi dan perasaan orang lain. http://modernlivingroom.org/furniture/living-room-rugs-pinterest/

Penelitian ini menunjukkan, bahwa dengan dot di mulut, bayi ngga dpt tersenyum, cemberut, atau menggambarkan emosi di wajah mereka. Alur emosi mereka terhambat oleh alur dot di mulut & banyak org tua yg gak mengetahu atau membaca ekspresi mereka.

Meski begitu, dot tidak mempunyai dampak yg signifikan terhadap bayi perempuan. Menurut sebuah penelitian di Jurnal Dasar & Psikologi Terapan, bayi gadis yang menggunakan dot, lebih mampu mengekspresikan wajah mereka, dibandingkan bayi laki-laki.

Dalam menguji dampak penggunaan dot, Niedenthal melakukan tiga kali pengujian. Hal ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan dot & pengelolaan emosi para bayi yg tersebar di Amerika dan Perancis.

Dalam penelitian pertama ditemukan hasil, 6 dari 7 bayi yg menghabiskan masa kecil mereka dgn dot di mulut, kurang mampu menirukan atau menunjukkan ekspresi wajah, ketika ekspresi mereka dlm video ditampilkan.

Penelitian kedua ialah skoring yg dilakukan terhadap bayi atau balita yg selalu menggunakan dot dalam setiap pergaulannya. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa anak-anak yg menggunakan dot tdk mampu berempati dan berinteraksi dgn teman sebayanya, karna terlalu sibuk dengan dot mereka.

Penelitian ketiga yang dilakukan adalah penelitian yg dilakukan sekelompok mahasiswa utk menilai tingka kecerdasan seseorang terutama dalam mengambil keputusan. Orang-orang yang menggunakan dot saat masih kecil, memiliki nilai yang rendah dlm hal mengambil keputusan.

Meskibegitu, Joseph Campos, Professor Psikologi dari University of California menyatakan, hasil penelitian atas dampak pemakaian dot harus dilakukan lebih lanjut. ”Penggunaan dot terhadap perkembangan emosi adalah hal yang menarik serta menantang untuk didalami,” ujarnya.

Campos melanjutkan, tidak semua peneliti setuju atas hasil yg didapat dlm penelitian yangmenghubungkan perkembangan emosi dgn penggunaan dot. Apalagi dampak negatifnya cuma terjadi pada bayi laki-laki. ”Menemukan mengapa bayi perempuan tdk terpengaruh secara emosional atas penggunaan dot, merupakan tantangan bagi Neadhental selanjutnya,” kata Campos.

Tak Terduga Tapi Bisa Bikin Perempuan Susah Punya Anak Living Room Rugs Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar